Frame dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan, antara lain:
1. Membuat suatu daftar isi pada suatu sisi frame, sedangkan sisi frame yang lain menampilkan isinya
2. Membuat suatu judul atau logo yang tidak berubah-ubah pada suatu sisi frame, sedangkan sisi frame yang lain menampilkan isis dokumen
3. Membuat suatu dokumen tanya jawab, dll.
Untuk membuat halaman web yang menggunakan frame kita perlu membuat beberapa file html, yaitu:
• Sebuah pendefinisi file. File tersebut kita butuhkan untuk menampilkan halaman web dengan bentuk frame
• Beberapa file pengisi frame, yang jumlahnya tergantung dari berapa bagian yang akan kita buat pada frame tersebut
Sama halnya seperti membuat tabel, dalam mendefinisikan frame, hal pertama yang harus dilakukan adalah mendefinisikan dahulu bentuk frame yang akan dibuat, misalnya bentuk frame pada contoh berikut:
Untuk membuat frame seperti Frame A2, sebuah halaman kita bagi menjadi dua bagian terlebih dahulu secara horizontal seperti Frame A1, kemudian dibagi lagi hingga seperti Frame A2. Demikian pula untuk membuat Frame B2 harus melalui bentuk Frame B1. Urutan ini akan sangat memengaruhi bentuk frame yang akan kita bangun.
Tag untuk membuat frame diawali dengan menggunakan . Pada file pendefinisi frame kita tidak lagi memerlukan tag , sehingga struktur dasar pendefinisi frame adalah sebagai berikut:
Pada file pendefinisi frame ini, setiap kita akan membagi menjadi beberapa bagian, maka kita gunakan tag . Atribut-atribut yang dapat menyertai tag ini adalah:
• BORDER, untuk menentukan tebal garis pemisah antar frame
• ROWS, untuk menentukan berapa baris bagian yang akan dibentuk
• COLS, untuk menentukan berapa kolom yang akan dibentuk
Jika kita tidak akan membagi lagi frame yang ada, maka selanjutnya kita definisikan frame tersebut dengan tag . Atribut-atribut yang dapat menyertai tag ini adalah:
• NAME, untuk memberi identitas/nama bagi frame tersebut. Fungsinya adalah ketika frame tersebut dijadikan target untuk menampilkan suatu halaman.
• SRC, menunjukkan file yang mengisi frame tersebut.
• SCROLLING, untuk menunjukkan apakah kita akan menggunakan scrolling bar di samping atau di bawah halaman, opsi inputnya adalah "YES, NO atau AUTO".
Yang perlu diperhatikan saat membuat file pendefinisi frame adalah bahwa kita telah mempunyai file yang akan digunakan untuk mengisi frame tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar