Senin, 23 November 2015

Multimedia



Multimedia pada web adalah:
-         Sound
-         Musik
-         video
-         animasi
Web browser modern telah mendukung sejumlah format multimedia
·         Multimedia mempunyai banyak format berbeda.
·         Multimedia berupa sesuatu yang dapat didengar atau dilihat.
·         Contohnya: teks, gambar, musik, suara, video, film, animasi, dan lainnya.
·         Pada Internet sering kita lihat elemen multimedia ditempelkan pada halaman web.
Menggunakan Plugin
·         Plugin adalah program kecil yang memperluas fungsionalitas standar pada web browser.
·         Plugin dapat digunakan untuk bermacam-macam tujuan: memainkan musik, menampilkan peta, verivikasi bank id, dan lain-lain.
·         Plugin dapat ditambahkan ke halaman HTML menggunakan tag <object> atau <embed>.
Menggunakan elemen <embed>
·         Tujuan tag embed> untuk menempelkan elemen multimedia kedalam halaman HTML.
·         Untuk memainkan file MP3 yang ditempelkan dalam halaman web:
<embed height="50px" width="100px" src="song.mp3" />
Catatan: Tag <embed> tidak terdapat pada HTML 4.

Menggunakan elemen <audio>
Elemen <audio> merupakan elemen HTML 5, tidak terdapat pada HTML 4, tetapi bekerja pada browser-browser baru.
<audio controls="controls">
<source src="song.mp3" type="audio/mpeg" />
<source src="song.ogg" type="audio/ogg" />
Your browser does not support this audio
</audio>
Menggunakan Google
<a href="song.mp3">Play Song</a>
<embed type="application/x-shockwave-flash"
wmode="transparent" src="http://www.google.com/reader/ui/3523697345-audio-player.swf?audioUrl=song.mp3" height="27" width="320">
</embed>
Menggunakan Hyperlink
ika halaman web menggunakan hyperlink ke file media, kebanyakan browser akan menggunakan "helper application" untuk memainkan file.
Kode berikut menampilkan link ke file MP3. Jika user mengklik link, browser akan membuka helper application untuk memainkan file:
<a href="song.mp3">Play the song</a>

Elemen Object HTML
Tujuan elemen <object> adalah untuk mendukung HTML helpers (Plug-Ins)
Helper application adalah program yang dapat dimuat oleh browser untuk “membantu". Helper application disebut juga Plug-Ins.
Helper application dapat digunakan untuk memainkan audio dan video (dan lainnya). Helper application dimuat menggunakan tag <object>.
Keuntungan menggunakan helper application untuk memainkan video dan audio, adalah seting player (rewind, pause, stop dan play) dapat dikontrol user.

Memainkan Wave Audio menggunakan QuickTime
<object width="420" height="360" classid="clsid:02BF25D5-8C17-4B23-BC80-D3488ABDDC6B" codebase="http://www.apple.com/qtactivex/qtplugin.cab">
<param name="src" value="liar.wav" />
<param name="controller" value="true" />
</object>
HTML Video
Video dapat dimainkandalam HTML bermacam-macam cara

<video width="320" height="240" controls="controls"> <source src="movie.mp4" type="video/mp4" /> <source src="movie.ogg" type="video/ogg" /> <source src="movie.webm" type="video/webm" /> <object data="movie.mp4" width="320" height="240"> <embed src="movie.swf" width="320" height="240" /> </object>
</video>
Tag <embed>
Tujuan tag <embed> untuk menempelkan elemen multimedia kedalam halaman HTML .
Kode HTML berikut menampilkan Flash video yang di-embedded kedalam halaman web:
<embed src="intro.swf" height="200" width="200"/>

Menggunakan Tag <object>
Tujuan tag <object> untuk menempelkan elemen multimedia kedalam halaman HTML .
Kode HTML berikut menampilkan Flash video yang di-embedded kedalam halaman web:
<object data="intro.swf" height="200" width="200"/>

Menggunakan Tag <video>
Elemen <video> adalah baru dalam HTML 5
Tujuan tag <video> untuk menempelkan elemen multimedia kedalam halaman HTML .
Kode HTML berikut menampilkan video dalam format ogg, mp4, atau webm yang di-embedded kedalam halaman web:
<video width="320" height="240" controls="controls"> <source src="movie.mp4" type="video/mp4" /> <source src="movie.ogg" type="video/ogg" /> <source src="movie.webm" type="video/webm" /> Your browser does not support the video tag. </video>
Video YouTube
Jika anda ingin memainkan video, anda dapat meng-upload video ke YouTube dan menyisipkan kode HTML untuk memainkan video kedalam halaman web anda.
       <iframe width="420" height="345" src="http://www.youtube.com/embed/XGSy3_Czz8k"> </iframe> 

Jenis-Jenis Link


Dalam HTML, link dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu :
1.      Link Absolut
Link Absolut adalah link yang akan menunjuk ke halaman dari situs web lain. Penulisan
alamatnya pun harus ditulis secara lengkap. Sebagai contoh, jika tema atau isi dari situs web
yang kita buat adalah pemrograman HTML, maka kita dapat membuat link ke situs web lain
yang memiliki tema yang sama atau relevan. Tujuannya adalah agar pengunjung bisa
memperoleh informasi lebih tentang tema tersebut yang ‘mungkin’ tidak/belum kita bahas
pada situs web kita.
Contoh : <a
href=http://www.w3.org/
>W3</a>
2.  Link Relatif
Link Relatif adalah link yang tujuannya mengarah ke dokumen-dokumen lain yang masih
berada di dalam satu situs web yang sama (komputer yang sama). Penulisan alamat tujuannya
pun tidak perlu ditulis secara lengkap, cukup nama dokumennya saja, dan nama direktorinya
(jika ada).
Perhatikan contoh kode berikut :
<a href=”kontak.html”>Kontak</a>
<a href=”images/jeep/sahara.jpg”>Lihat Foto Jeep Wrangler Sahara</a>


Menjadikan Gambar sebagai LinkSelain link berupa teks, gambar juga dapat dijadikan sebagai link. Konsepnya sebenarnya sama saja dengan link berupa teks, perbedaannya hanya perlu mengganti teks yang dijadikan sebagai link dengan tag <img>.Link yang berupa teks:<a href=”dokumenlain”>teks link</a>
Link yang berupa gambar:
<a href=”dokumenlain”><img src=”NamaFileGambar” /></a>
Contoh :
<a href=”detail-sahara.html”>
<img src=”images/jeep/saharal.jpg” />
</a>
Pada contoh di atas kita menjadikan gambar sahara1.jpg yang tersimpan di dalam direktori
images\jeep sebagai link untuk menuju ke dokumen detail-sahara.html.

3. Link kebagian ke document tertentu
Link dapat berperan untuk mengarahkan ke bagian teks atau gambar tertentu yang masih
berada dalam satu dokumen yang sama. Link seperti ini biasanya pada halaman web yang
memiliki informasi yang panjang atau pada dokumen yang memiliki daftar isi di bagian
atasnya. Tujuannya adalah agar para pengunjung tidak perlu melakukan scrolling pada
halaman tersebut untuk menuju/kembali tertentu dalam dokumen bersangkutan.
Sapat juga membuat link internal dalam suatu halaman - misalnya daftar isi di atas dengan link
ke setiap bab . Yang perlu digunakan adalah atribut yang disebut id (identifikasi) dan simbol
“#”.
Gunakan atribut id untuk menandai elemen yang ingin ditautkan/link. Sebagai contoh:
<h1 id="heading1">heading 1</h1>
Sekarang kita dapat membuat link ke elemen dengan menggunakan ”#” di atribut link. Tanda
“#” harus diikuti dengan id dari tag yang ingin ditautkan/link. Sebagai contoh:
<a href="#heading1"> Menuju ke heading 1</a>
Berikut ini contoh bila ada beberapa link internal
<html>
<head> </head>
<body>
<a href="#heading1">Link ke heading 1</a>
<a href="#heading2">Link ke heading 2</a>
<h1 id="heading1">heading 1</h1>
<h1 id="heading2">heading 2</h1>
</body>
</html>
Link ke bagian dokumen tertentu dapat di bedakan lagi menjadi dua jenis, yaitu :
A. Link ke bagian tertentu dalam dokumen yang sama
Untuk membuat link semacam ini, terlebih dahulu kita perlu memberikan id atau nama
pada bagian teks atau gambar tertentu sebagai bagian yang akan dituju. Pemberian id
tersebut dilakukan dengan cara menuliskan kode berikut :
<a id=”tujuanLink”>Teks atau gambar</a>
Selanjutnya untuk membuat link yang akan mengarah ke teks atau gambar yang telah di
namai tersebut adalah dengan menuliskan kode seperti berikut :
<a href=”#Tujuanlink”>Teks atau gambar</a>
Tanda # di atas menunjukan bahwa tujuan link adalah nama bagian, bukan berupa file.
B. Link ke Bagian Tertentu Dalam Dokumen Lain
Selain bagian yang berada dalam satu dokumen, link dapat juga mengarah ke sesuatu
bagian tertentu yang terdapat dalam dokumen lain. Untuk membuat link semacam ini,
bagian tertentu dalam dokumen lain tersebut harus di tantai dengan pemberian id seperti
pada sub-bab sebelumnya. Perbedaan hanya terletak pada penulisan tujuan link-nya saja.
Pada kasus seperti ini, kita perlu menambahkan id bagian pada tujuan link, seperti
berikut:
<a href=”namafile#idBagian”>Teks atau gambar</a>


C. Menentukan target link
Target atau tujuan yang dihubungkan melalui suatu link dapat ditentukan sendiri oleh kita. Target
yang di maksud di sini adalah dimana dokumen akan ditempatkan atau ditampilkan. Dalam keadaan default (ketika atribut TARGET tidak di sertakan), dokumen baru yang ditampilkan pada saat link dipilih akan menutup atau menimpa dokumen lama (dokumen yang mengandung link bersangkutan). Untuk melakukan hal, kita hanya perlu menambahkan atribut TARGET di dalam tag <a>, yang memiliki bentuk umum penulisan seperti berikut:
<a href=”NamaDokumen” target=”NamaTarget”>Teks/Gambar<a/>
NamaDokumen adalah namadokumen yang akan di tampilkan jika link bersangkutan dipilih/diklik
dan NamaTarget adalah target atau tempat tujuan dari dokumen yang akan ditampilkan. NamaTarget bisa bernilai _BLANK maupun nama frame (jika layar web kita bagi dengan menggunakan frame)
1. Link Email
Selain menghubungkan antara halaman dan antara bagian-bagian dari satu halaman, tag <a>
memungkinkan kita untuk link ke alamat email. Ini adalah cara paling sederhana untuk memungkinkan pengunjung halaman web kita untuk "mengirim pesan" kepada kita. Dengan
memberikan link yang dapat diklik ke alamat email kita, maka mudah bagi pengunjung untuk
mengirim pesan dan pengunjung tidak perlu mengetikkan alamat email.
Cara penulisan link HTML ke alamat email adalah seperti berikut :
<a href="mailto:nama@yourdomain.com"> Kirim pesan email</a>
Kata-kata “Kirim pesan email” akan muncul seperti link <a> lainnya .
Jika kita ingin orang melihat alamat email kita yang sebenarnya ( sehingga mereka dapat
mencata atau mengirim pesan menggunakan program email yang berbeda ), adalah seperti ini :
<a href="mailto:nama@yourdomain.com">nama@yourdomain.com</a>
Dalam kebanyakan web browser, bila seseorang mengklik link tersebut , maka terbuka sebuah
jendela di mana dia dapat mengetik pesan email yang segera dikirimkan kepada kita
Kita juga dapat memberikan beberapa informasi tambahan di link sehingga subjek dan isi
pesan juga langsung tertulis. Yaitu dengan menambahkan variabel subject (perihal) dan body
(isi pesan). Pisahkan variabel dari alamat email dengan tanda tanya ( ? ) , Nilai dari variabel
dengan tanda sama dengan ( = ) , dan kemudian memisahkan masing-masing variabel dan nilai
pasangan dengan ampersand ( & ). Berikut adalah contoh menentukan subjek dan body untuk
contoh email sebelumnya :
<a href = "mailto:author@somedomain.com?subject=Pertanyaan & body=Kapan edisi
berikutnya keluar ?"> Author@somedomain.com </a>
Ketika pengguna mengklik link ini , pesan email dibuat dengan author@somedomain.com
sebagai penerima, “Pertanyaan” sebagai subject/perihal , dan Kapan edisi berikutnya keluar ?
sebagai isi pesan .
2. Link Telepon
Kita juga dapat membuat link telepon di dokumen web kita. Hal ini karena banyak pengunjung web menggunakan smartphone untuk mengakses website kita, sehingga dapat digunakan untuk melakukan panggilan telepon ! Jadi kita dapat menuliskan nomor telepon, sehingga pengunjung dapat langsung klik untuk menghubungi nomor telepon terebut. Cara penulisannya adalah seperticontoh berikut .
<a href="tel:0123456789">Hubungi kami di (012) 3456789 </a>
Ketika pengguna ponsel menekan link tersebut, mereka mendapatkan kotak peringatan meminta mereka untuk mengkonfirmasi bahwa mereka ingin melakukan panggilan telepon ke nomor tersebut . Fitur ini didukung pada perangkat mobile yang paling baru, termasuk iOS , Android , Blackberry , Symbian , Internet Explorer , dan Opera Mini .
iPad dan iPod Touch tidak dapat membuat panggilan , tetapi akan menawarkan untuk membuat kontak baru dari nomor tersebut.
Sedangkan untuk pengguna desktop tidak terjadi apa-apa untuk link tersebut.
Ada beberapa cara terbaik untuk menggunakan link telepon :
Dianjurkan agar memasukkan nomor lengkap panggilan internasional , termasuk kode Negara, seperti +62 untuk Indonesia, karena tidak diketahui di Negara mana pengguna akan mengakses web kita .menuliskan nomor telepon ke dalam isi link sehingga jika link tidak bekerja , nomor telepon masih terbaca .
Android dan iPhone memiliki fitur yang dapat mendeteksi nomor telepon dan secara otomatis mengubah mereka menjadi link. Sayangnya , beberapa nomor 10 - digit yang bukan nomor telepon mungkin akan berubah menjadi link juga. Jika dokumen kita memiliki string angka yang mungkin akan dideteksi sebagai nomor telepon, kita dapat mengaktifkan auto - deteksi off dengan memasukkan elemen meta berikut dalam kepala dokumen kita .
<meta name="format-detection" content="telephone=no">
  Untuk perangkat Blackberry , menggunakan berikut:
<meta http-equiv="x-rim-auto-match" content="none">



ANATOMI LINK

Salah satu kelebihan dokumen HTML adalah memiliki kemampuan untuk saling terkait dengan
dokumen lain. Link (sebutan singkat dari hyperlink text) adalah suatu metode yang digunakan
dalam HTML untuk membuat hubungan antar halaman yang terdapat dalam satu situs web. Semua
halaman web yang ada di internet hampir bisa dipastikan memiliki link. Secara umum, fungsi link
adalah untuk memudahkan pengunjung web dalam menulusuri/menjelajahi seluruh isi atau
informasi yang tersimpan dalam situs web bersangkutan.
Untuk membuat suatu link, HTML menyediakan satu tag khusus, yaitu tag <a>, yang berpasangan
dengan </a>. Setiap teks yang diapit oleh tag ini akan ditampilkan sebagai link. Bentuk umum
pembuat link dalam dokumen HTML adalah sebagai berikut :
<a href=”dokumenlain”>Text Link</a>
Atribut HREF dalam tag <a> berfungsi untuk menentukan dokumen atau halaman mana yang akan
dipanggil saat link tersebut di klik atau dipilih oleh pengunjung web.
Contoh :
<a href=”index.html”>Home</a><br />
<a href=”about.html”>Tentang Kami</a><br />
<a href=”contact.html”>Kontak</a>
Pada contoh diatas kita membuat tiga buah link dengan teks : Home, Tentang kami, dan kontak.
Ketika pengunjung melakukan klik terhadap link pertama (home), web browser akan menampilkan
dokumen yang disimpan dalam file index.html. Begitu juga dengan link kedua (Tentang Kami) dan
ketiga (Kontak), setiap di klik akan menjadikan web browser menampilkan dokumen yang terdapat
pada file about.html dan contact.html.
Berikut ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian nama dokumen web, agar
link dapat berfungsi dengan baik :
1. Penamaan file dengan huruf kecil semua
           2. Jangan ada spasi serta hindari non-karakter alphabet

Minggu, 23 Agustus 2015

Memahami konsep teknologi aplikasi web


KONSEP TEKNOLOGI APLIKASI WEB

WWW secara luas lebih dikenal dengan istilah  Web. Web pertama kali diperkenalkan pada tahun 1992. Hal ini sebagai hasil usaha pengembangan yang dilakukan CERN di Swiss.  Internet dan web adalah dua hal yang berbeda.  Internet lebih merupakan perangkat keras, sedangkan web adalah perangkat lunak.  Selain itu, protokol yang dipakai oleh keduanya juga berbeda.  Internet menggunakan TCP/IP sebagai protokol operasionalnya, sedangkan web menggunakan HTTP (Hyper Text Transfer Protocol).
 Web disusun dari halaman-halaman yang menggunakan teknologi web dan saling berkaitan satu sama lain.  Suatu standar teknologi web saat ini sudah tersusun, meskipun penerapannya belum didukung oleh seluruh pengembang web.  Standar ini disusun oleh suatu badan yaitu World Wide Web Consortium (W3C).  Standar ini dibutuhkan karena semakin banyaknya variasi dalam teknologi web sehingga terkadang satu sama lain tidak kompatibel.
HTML merupakan pengembangan dari standar pemformatan dokumen teks yaitu  Standard Generalized Markup Language (SGML).  HTML sebenarnya adalah dokumen ASCII atau teks biasa yang dirancang untuk tidak tergantung pada suatu sistem operasi tertentu.
HTML dibuat oleh Tim Barners-Lee ketika masih bekerja untuk CERN. HTML dipopulerkan pertama kali oleh browser Mosaic. Selama awal tahun 90’an, HTML mengalami perkembangan yang sangat pesat. Setiap pengembangan HTML pasti akan menambahkan kemampuan dan fasilitas yang lebih baik daripada versi sebelumnya. Perkembangan yang pesat tersebut tidak sampai merubah cara kerja HTML.
 Sebuah dokumen atau file HTML agar dapat dibaca langsung oleh browser disimpan dalam ekstensi .htm atau .html.  Untuk menulis HTML tidak dibutuhkan perangkat lunak yang spesifik, cukup dengan text editor sederhana seperti Notepad (pada Microsoft Windows) atau beragam text editor yang ada di platform Linux dan Apple Mac OS, seperti vi, nano, joe, gedit, leafpad dan lain-lain.  Beberapa editor menyediakan fitur-fitur tambahan seperti syntax coloring (memberi warna pada kode-kode HTML) dan  code completion (melengkapi secara otomatis kode yang akan dituliskan).  Saat ini telah banyak perangkat lunak berbasis GUI yang sangat membantu dalam pembuatan halaman-halaman HTML. Macromedia Dreamweaver dan  Microsoft Frontpage merupakan dua nama yang cukup populer di platform Microsoft Windows.  Sedangkan di Linux tersedia Quanta+, Bluefish dan Nvu
Secara umum teknologi disain web terbagi menjadi beberapa layer (lapisan), yaitu structural layer, presentation layer dan behavioral layer.
Structural layer
Layer ini berhubungan dengan struktur dokumen dokumen web.  Bagaimana sebuah dokumen tersusun, format apa yang dipakai, tanda atau mark up apa yang digunakan merupakan bagian dari layer ini. 
 Standar teknologi yang direkomendasikan saat ini adalah  Extensible Hypertext Markup Language (XHTML) dan  Extensible Markup Language (XML).  XHTML adalah HTML versi terakhir (4.01) yang ditulis ulang dengan dengan aturan-aturan yang lebih ketat mengacu pada XML.  Sedangkan XML adalah sekumpulan aturan untuk menyusun bahasa markup.
Presentation layer
 Layer ini berhubungan dengan bagaimana mengatur tampilan dokumen pada layar, suara yang keluar, atau bagaimana format pencetakan dokumen.  Pada teknologi web lama bagian ini menyatu dengan structural  layer.  Tapi pada standar baru, layer ini disarankan untuk dipisah.  Yang termasuk teknologi ini adalah Cascading Style Sheets (CSS).
Behavioral layer
 Layer ini berhubungan dengan masalah penggunaan bahasa skrip dan pemrogramannya untuk tujuan meningkatkan sisi interaktif dan dinamis halaman web.  Yang termasuk dalam layer ini adalah Document Object Model (DOM) dan JavaScript.  DOM memungkinkan suatu dokumen atau skrip untuk mengakses atau meng-update isi, struktur, dan style dari dokumen.  JavaScript merupakan teknologi yang cukup lama dan tetap digunakan untuk menambah dokumen menjadi lebih interaktif.
Halaman  web dapat digolongkan menjadi  web statis dan  web dinamis. Pengertian web statis dan  web dinamis seringkali mengundang perdebatan. Sebagian pengguna internet menyatakan jika pada halaman-halaman  web dilengkapi dengan animasi yang bergerak maka disebut web dinamis sedangkan jika halaman-halaman web tersebut hanya berisi teks dan gambar yang tidak bergerak maka disebut  web statis.
Namun berdasarkan kesepakatan maka pengertian statis dan dinamis tidak ditentukan oleh ada atau tidaknya animasi bergerak pada halaman-halaman web, tetapi ditentukan oleh isi atau informasi yang ada pada halaman-halaman tersebut. Data dan informasi yang ada pada  web statis tidak berubah-ubah.
Dokumen web yang dikirim kepada client akan sama isinya dengan apa yang ada di webserver.  Sedangkan  web dinamis, memiliki data dan informasi yang berbeda-beda tergantung input apa yang disampaikan  client.  Dokumen yang sampai di client akan berbeda dengan dokumen yang ada di webserver.
Contoh paling mudah untuk membedakan  web statis dan  web dinamis adalah bila kalian membuka situs Google.  Halaman awal adalah statis karena kita tidak melihat perubahan isi atau informasi.  Halaman ini baik di komputer client maupun di webserver akan sama.  Namun begitu kita memasukkan kata pada textbox yang tersedia kemudian menekan tombol search maka kita sedang berinteraksi dengan webserver Google.  Webserver akan mengirimkan halaman web sesuai yang diminta oleh client.  Tampilan di sisi client akan berupa daftar alamat dan keterangannya.  Sedangkan di sisi  server isi dokumennya adalah serangkain kode-kode untuk mencari apa yang diinputkan client.
Hosting
Hosting adalah layanan berbasis internet sebagai tempat penyimpanan data atau tempat menjalankan aplikasi ditempat terpusat yang disebut dengan server dan dapat diakses melalui jaringan internet. Jenis penggunaannya bermacam-macam berdasarkan kebutuhan, mulai dari hosting untuk: Web (untuk penyimpanan dan aplikasi website melalui port http), Email (untuk pusat data email), FTP (untuk file transfer) sampai VPN.
Ada beberapa strategi yang perlu diperhatikan dalam memilih nama domain serta memilih jasa hosting untuk bisnis onine kita.
Tips Memilih Domain :
1.  Keterkaitan nama domain dengan topik blog atau web Anda. Misalnya blog Anda dengan topik Kesehatan maka Domain yang hendak Anda pilih adalah yang masih ada kaitannya dengan dunia kesehatan, misalnya: carasehat.com.
2.  Pilih Nama domain yang tidak terlalu rumit tetapi mudah diingat dan sesuaikan dengan target lokasi. Misalnya : blog tentang Kesehatan dengan domain carasehat.com . Domain ini tidak rumit dan mudah diingat. Target lokasi ini maksudnya adalah target pengunjung blog Anda nantinya. Jika target pengunjung hanya lokal (Indonesia) sebaiknya domain menggunakan bahasa indonesia.
3.  Usahakan mencari domain TLD yang .com, Karena Domain TLD .com adalah Top Level Domain yang paling tinggi. Jika domain yang anda inginkan sudah dipakai, cobalah dengan menggunakan penghubung misalnya cara-sehat.com. Dan jika domain yang anda inginkan benar-benar sudah dipakai, barulah Anda mencoba menggunakan Domain TLD yang lainnya. Dan sesuai dengan dengan isi blog atau web anda.
4.     Hindari menggunakan nama domain yang berbau sara. Anda harap berhati-hati dalam memilih domain, Jangan sampai domain Anda menggunakan kata-kata yang berbau SARA atau sejenisnya. Karena hal ini akan menyebabkan blog atau web anda akan di blacklist oleh mesin pencari yang pada akhirnya akan berakibat buruk pada trafik pengunjung.
5.     Cari domain yang SEO Friendly. Jika domain anda sudah sesuai dengan tema blog atau web anda maka sekarang anda berpikir agar domain anda SEO Friendly karena hal ini akan mempermudah terbacanya blog dan web anda di mesin pencari.